Capsule wardrobe atau lemari kapsul merupakan istilah yang digunakan untuk mendefinisikan koleksi pakaian yang memiliki kombinasi selaras dan dapat dipadukan menjadi berbagai gaya yang berbeda. Capsule wardrobe dapat mencegah pakaian menumpuk yang tidak terpakai karena bertujuan untuk menggunakan pakaian secara maksimal. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat capsule wardrobe:
1. Temukan Undertone Kulitmu
Untuk mengetahui warna apa yang cocok untuk setiap individu salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui undertone. Undertone berbeda dengan skin tone yang merupakan warna kulit, undertone adalah warna dasar ada pada setiap orang, undertone biasanya dibagi menjadi cool tone, warm tone, dan neutral. Untuk mengetahui seperti apa undertone yang kita miliki, dapat dilihat dari warna urat nadi pada pergelangan tangan,, jika warnanya dominan biru keunguan artinya orang tersebut memiliki cool undertone, jika dominan olive kehijauan maka orang tersebut memiliki warm undertone, sedangkan jika urat nadi memiliki kombinasi warna kehijauan dan biru secara seimbang artinya individu tersebut memiliki neutral undertone.
2. Pilihlah Color Palette-mu
Setelah mengetahui undertone yang kita miliki, maka langkah selanjutnya adalah menentukan warna yang sesuai dengan undertone dikombinasikan dengan selera masing-masing individu. Menentukan color palette bisa sangat tricky dan terlihat ribet namun akan sangat membantu untuk jangka waktu panjang. Penggunaan warna yang kurang tepat dapat menyebabkan penampilan yang kurang maksimal.
Tetapi, perlu diingat bahwa preferensi pribadi juga dapat dipertimbangkan. Gambar di atas menampilkan beberapa rekomendasi color palette sesuai dengan masing-masing undertone. Untuk kamu yang memiliki undertone netral dapat memakai kombinasi warna dari cool maupun warm palette.
Untuk tahap awal, pilihlah beberapa warna basic seperti putih, hitam dan nude, lalu padukan dengan 1-3 warna lain yang sesuai dengan color palette yang kamu pilih. Setelah memilih warna-warna tersebut, pastikan untuk tidak membeli pakaian maupun aksesoris selain dari warna tersebut untuk menghindari ketidak dinamis pada saat mix and match pakaian.
3. Kenali Bentuk Tubuhmu
Perbedaan bentuk tubuh dapat memengaruhi best look pada setiap orang. Untuk mengetahui bentuk tubuhmu, dapat dilakukan pengukuran secara manual yang langkah-langkahnya dapat ditemukan di internet beserta pakaian seperti apa saja yang cocok untuk bentuk badan tertentu. Misalnya, seseorang yang memiliki bentuk tubuh inverted triangle kurang cocok menggunakan skinny jeans karena dapat memperlihatkan bentuk tubuh yang kurang proporsional (terlihat lebih lebar di atas dan lebih kecil di bawah), maka dari itu jeans dengan tipe bootcut, wide dan baggy akan lebih cocok untuk bentuk tubuh inverted triangle.
Contohnya seperti Celana Denim Delora yang bisa kamu dapatkan di Elizabeth dengan berbagai ukuran dan pilihan warna mulai dari black, blue, light blue dan white. Menggunakan pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh dikombinasikan dengan color palette yang tepat akan sangat membantu dalam pembuatan capsule wardrobe.
4. Gunakan style yang kamu sukai
Setelah menentukan color palette dan menemukan bentuk tubuhmu, maka langkah selanjutnya adalah memilih gaya berpakaian yang sesuai dengan selera masing-masing. Style seperti casual, semi-formal, feminine, chic, sporty dan lain-lain. Jika sudah menentukan style yang diinginkan, bisa mulai mencicil membeli baju (outer, atasan, bawahan), sepatu, tas dan aksesoris yang sesuai dengan pilihan gaya yang kamu mau.
Elizabeth menyediakan berbagai macam fashion item yang bisa disesuaikan dengan gayamu. Untuk kamu yang bergaya casual memiliki neutral undertone dan menggunakan color palette warna-warna nude dapat memilih atasan warna broken white seperti Kemeja Wanita Elizabeth dipadukan dengan Celana Panjang Elizabeth dan Sandal Elizabeth Sling Casual. Kamu juga bisa menggunakan tas seperti Tas Elizabeth Sling Bag yang cocok di mix and match dengan semua pakaian yang ada di dalam capsule wardrobe dengan palette nude. Namun, perlu diingat untuk memanfaatkan baju, sepatu, tas maupun aksesoris yang sudah kamu punya, sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
5. Sesuaikan dengan Aktivitasmu
Ketika membuat capsule wardrobe, pastikan pakaiannya disesuaikan dengan aktivitas yang kamu lakukan sehari-hari. Misalnya, gaya berpakaian yang kamu sukai adalah gaya sporty namun aktivitas sehari-hari menuntutmu untuk berpakaian formal. Jika kasusnya seperti ini, kamu bisa memisahkan pakaian formal dan pakaian non-formal menjadi dua capsule wardrobe yang berbeda. Namun tetap ingat, tujuan dari capsule wardrobe adalah menggunakan sedikit pakaian dengan maksimal.
6. Mulai dari Basic
Hal pertama yang dapat disiapkan saat membuat capsule wardrobe adalah pakaian warna basic yang berkualitas, ditambah dengan tas dan sepatu yang dapat dipadukan dengan semua kombinasi pakaian di dalam capsule wardrobe. Lalu tambahkan dengan warna lain yang telah kamu tentukan.
Seiring berjalannya waktu, jika kamu ingin membeli pakaian baru, pastikan hanya membeli pakaian dengan warna yang ada di dalam color palette, daripada membeli pakaian dengan warna lain yang tidak senada, lebih baik membeli pakaian dengan warna yang sama namun memiliki sedikit aksen yang berbeda, contohnya kamu bisa membeli baju berbahan satin dengan warna blue combat, atau membeli baju berbahan wol dengan warna ice blue, keduanya sama-sama warna biru namun dapat memberikan kesan dan penampilan yang berbeda.
Meskipun pembuatan capsule wardrobe mungkin terlihat rumit dan membingungkan, namun ini bukan suatu patokan yang wajib diikuti sepenuhnya. Yang terpenting, selalu pertimbangkan preferensi pribadi, perbedaan lifestyle dan budaya masing-masing individu harus tetap dipertimbangkan. Untuk mempermudah proses berbelanja outfit yang sesuai dengan pilihan capsule wardrobe, kamu bisa cek produk terbaru Elizabeth yang menawarkan berbagai macam outfit, style dan design melalui Official Webstore atau Download Elizabeth Mobile Apps di Playstore atau AppStore. Tunggu apalagi belanja produk Elizabeth sekarang juga!